Lagi, Dishub Razia Bus

KUNINGAN- Dinas Perhubungan (Dishub) kembali memeriksa bus di Terminal Kertawangunan, kemarin. Pada pemeriksaan yang dilakukan selama tiga jam atau dari pukul 08.00-11.00, berhasil memeriksa 30 unit bus. Berbeda pada pemeriksaan awal di mana banyak bus yang tidak laik jalan, pada pemeriksaan kali ini armada terbilang memadai, baik itu kondisi rem dan ban mobil. Hanya ada satu bus yang tak bisa berangkat karena surat-suratnya tertinggal di Jakarta. Selebihnya, hanya pencabutan kaca film yang dinilai menghalangi pemandangan. “Pemeriksaan ini merupakan kelanjutan dari yang dilakukan pada tanggal 20 Februari. Kami ingin mengetahui sejuah mana perusahaan otobis mematuhi aturan yang sudah ditetapkan,” ujar Kepala Dishub Kabupaten Kuningan Drs H Djaka Chaerul didampingi Kabid Angkutan Dadi Suryadi SH. Djaka mengaku gembira karena perusahaan otobis ternyata mematuhi aturan yang berlaku. Mereka kini tidak menggunakan ban gundul, juga kondisi rem yang bagus. “Perbandingan sangat jauh dengan hasil pemeriksaan pertama. Pada pemeriksana kedua ini kebanyakan hanya pelanggaran kaca film dan trayek. Tapi mereka tetap bisa berangkat,” lanjut Djaka kepada Radar. Dikatakan, pemeriksaan ini akan dilanjutkan pada hari Kamis. Masih menurut Djaka, pemeriksaan seperti ini harus dilakukan setiap hari sesuai dengan instruksi Dirjen Perhubungan. Pihak Dishub sendiri tidak keberatan karena armada setiap hari masuk ke terminal. “Dengan sering pemeriksaan, kecelakan lalulintas dijamin akan berkurang dan penumpang pun akan lebih nyaman. Ini juga upaya dari Dishub agar bus kembali ramai seperti semula,” tukasnya. Pada kesempatan itu pihak Dishub juga memasang stiker dari Ipomi (Ikatan Pengusaha Otobis Muda Indonesia). Di bagian belakangan stiker ada imbuan yang berbunyi; aatnya Bertindak Aksi Keselamatan Jalan Indonesia. Sementara itu para pengemudi gembira dengan adanya pemeriksaan ini. “Kami menyambut positif dengan adanya pemeriksaan ini. Setiap hari pun pengemudi tidak akan keberatan,” tutur Sulyan, salah seorang pengemudi. Pengamatan Radar, petugas yang memeriksa sangat teliti mengecek kelaikan bus mulai dari ban, lampu sen, rem hingga kaca film. Khusus untuk kaca film, apabila yang berwarna perak, langsung dicopot. (mus)

Sumber: